Cek Nama Anda Sudah Masuk Final Closing? Bansos PKH dan BPNT Tahap Kedua di SIKS NG 23 Mei 2025 ?

Bogor Bersuara – Status di SIKS-NG untuk bansos PKH tahap kedua alokasi April-Mei-Juni 2025 masih berada di tahap Penentuan KPM.
Meskipun periode salur April-Juni sudah muncul di menu PKH (baik di sub-menu Penentuan KPM hingga final closing), tetapi di menu utama DTKS, belum ada perubahan periode salur dari Januari-Maret ke April-Juni.
Penentuan KPM bansos masih dalam proses. Jumlah KPM per desa dan periode salur memang sudah terlihat. Jika diklik, akan muncul nama-nama KPM.
Namun, perlu diingat, nama-nama yang muncul di tahap Penentuan KPM ini belum bisa dipastikan akan cair karena masih harus melewati tahapan Evaluasi Komponen.
Saat ini, proses Evaluasi Komponen juga belum dilakukan karena Penentuan KPM belum selesai. Begitu pula di sub-menu final closing untuk periode April-Juni, meskipun sudah muncul, kolom jumlah KPM, jumlah omspan, dan jumlah burkol (buku rekening kolektif) masih kosong.
Artinya, status per hari ini masih sama seperti beberapa waktu lalu. Belum ada pergerakan signifikan. Ada kabar penting dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebanyak 1,7 juta KPM PKH dan 4 juta KPM BPNT direkomendasikan untuk dikeluarkan atau dicoret dari daftar penerima bansos.
– Untuk Penerima PKH:
Sebanyak 33.119 KPM PKH yang berada di desil 10 (super kaya) dan memiliki pendapatan di atas Rp7 juta per bulan per kapita, sudah pasti akan dicoret bantuannya.
Sebanyak 742.561 KPM PKH yang berada di desil 5 hingga desil 10 direkomendasikan untuk dikeluarkan atau di-offkan bantuannya.
Sebaliknya, ada 5.287.637 KPM yang berada di desil 1 tetapi belum menerima PKH. KPM ini direkomendasikan untuk dimasukkan sebagai penerima sesuai kuota yang tersedia.
Tentunya, dari jumlah tersebut, hanya sebagian yang akan menjadi KPM PKH validasi sesuai kuota nasional PKH yang sekitar 10 juta KPM.
– Untuk Penerima BPNT:
Sebanyak 105.109 KPM BPNT di desil 10 yang masih menerima bantuan BPNT direkomendasikan untuk dikeluarkan.
Sebanyak 8.092.402 KPM BPNT di desil 5 hingga desil 10 yang masih menerima bantuan BPNT direkomendasikan untuk dikeluarkan atau di-offkan bantuannya.
Sebaliknya, ada 3.683.934 KPM yang berada di desil 1 tetapi belum menerima BPNT. KPM ini direkomendasikan untuk dimasukkan sebagai penerima bantuan BPNT sesuai kuota yang tersedia.
– Untuk Penerima PBI JKN (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional) Gratis dari Pemerintah:
Sebanyak 332.237 penerima manfaat di desil 10 yang aktif menerima PBI JKN direkomendasikan untuk dikeluarkan.
Sebanyak 380.367 penerima manfaat di desil 5 hingga desil 10 direkomendasikan untuk dikeluarkan.
Sebaliknya, ada 1.898.758 penerima manfaat di desil 1 hingga desil 2 yang belum menerima PBI JKN. Penerima direkomendasikan untuk dimasukkan sebagai penerima sesuai kuota.
Artinya, pada tahap kedua nanti, akan ada banyak perubahan signifikan berdasarkan hasil groundcheck DTESN. Bagi KPM yang sudah berada di desil 5 hingga desil 10, jangan berharap lagi untuk mendapatkan bantuan sosial di tahap kedua.
Namun, jika seiring berjalannya waktu (di tahap ketiga, keempat, atau bahkan tahun berikutnya) kondisi ekonomi KPM tersebut menurun hingga masuk ke desil 1 hingga desil 4, mereka direkomendasikan untuk kembali mendapatkan bantuan sosial.***